BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Analisis Buku
1.
Profil
buku
Buku yang akan dianalisis dalam makalah ini berjudul Al-Qur’an
Hadits Madrasah Tsanawiyah kelas VII diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri. Dengan rincian buku sebagai
berikut:
Penulis : T. Ibrahim dan
H. Darsono
Editor : Tri Sakhatno
Perancang kulit
: Agung Wibawanto
Perancang tata
letak isi : Agung Wibawanto
Perancang letak
isi : Mulyadi
Ilustrator : Wiyono
Kaligrafi : Ngatmin Abbas
Tahun
terbit :2009
ISBN : 078-979-018-619-4 (No. Jilid Lengkap)
978-979-018-620-0 (Jilid1)
Adapun daftra isi buku ini sebagai
berikut :
Semester
|
Bab ke
|
Tema
|
Gasal
|
I
|
Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup
|
II
|
Mencintai Al-Qur’an dan Hadis
|
|
III
|
Tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah
|
|
IV
|
Iman dan Ibadah
|
|
Genap
|
V
|
Hukum bacaan mim sukun
|
VI
|
Toleransi dalam kehidupan
|
|
VII
|
Problematika dakwah
|
2.
Analisis Materi
a.
Analisis Tulisan dan Bahasa
Dari
analisis yang kami lakukan di dalam buku
ini, untuk tulisan sudah baik tidak kita
temui kesalahan. Namun kami menemukan sedikit kesalahan dalam penyebutan
bahasa dari segi arti. Bahasa yang disebutkan yaitu ”Muhimmah” yang
artinya adalah tugas. Hal ini jelas salah jika istilah “Muhimmah”
diartikan dengan tugas. Arti yang benar
dari istilah “Muhimmah” adalah
penting atau sesuatu yang dianggap sangat penting. Jika yang dimaksud itu
tugas, maka yang benar untuk istilah ini adalah
“Al-Wajib”. maka istilah yang sesuai dengan maksud penjelasan
dari perintah yang ada yaitu “AL-Wajib”.
b.
Urutan materi
Didalam urutan penyampaian materi
yang terdapat didalam buku ini, sedikit kami rubah. Perubahan yang kami lakukan
adalah memindah bab, yaitu bab ke-III menjadi bab ke-I, bab ke-I dijadikan bab ke-III,
bab ke-II dijadikan bab ke-IV, dan bab yang lain masih tetap seprti aslinya
sampai bab terakhir yaitu bab VII. Mengapa kami sedikit merubah sedemikian
rupa, alasannya karena dalam penyampaian
materi agama islam yang baik adalah menanamkan terlebih dahulu nilai-nilai
tauhid kepada pesta didik. Karena tauhid merupakan dasar atau pondasi sebuah
bangunan dalam ajaran islam. Kita tau yang namanya pondasi itu sangat penting
dalam sebuah bangunan. Tanpa pondasi yang kuat, sebuah bangunan tidak akan bisa
berdiri dengan tegak atau kokoh.
Untuk yang
selanjutnya kami juga mengganti judul bab materi yang ada pada bab ke-VII atau
yang terakhir dengan judul “AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR” dari judul aslinya yaitu
“PROBLEMATIKA DAKWAH”. Perubahan ini kita dasari dari kesesuian pemahaman
materi peserta didik. Jika materi yang disampaikan tentang problematika
berdakwah maka para sisiwa akan kesulitan memahami. Sejatinya usia setingkat
anak smp kelas VII belum mengerti apa sebenarnya dakwah itu. Sehingga kami
rubah dengan materi amar ma’ruf nahi mungkar agar mudah diterima oleh para
siswa yang ada di kelas VII atau kelas satu.
Perubahan yang telah kami lekukan dapat
dilihat dalam sajian tabel sebagai berikut:
BAB III
|
menjadi
|
BAB I
|
BAB IV
|
menjadi
|
BAB II
|
BAB I
|
menjadi
|
BAB III
|
BAB II
|
menjadi
|
BAB IV
|
BAB V
|
tetap
|
BAB V
|
BAB VI
|
tetap
|
BAB VI
|
BAB VII
|
tetap
|
BAB VII
|
c.
Analisa Kesesuaian Materi dengan
Standar Kompetensi
Materi
yang terdapat dalam buku secara keseluruhan sudah memenuhi standar kopetensi
yang telah ditentukan. Mengapa demikian, setelah kami analisis banyak kita
temukan pendukung-pendukung untuk mempermudah siswa memahami materi. Diantara
pendukung tersebut yaitu terdiri dari
dalil-dalil ayat alquran, terjemahan ayat, dalil hadis, kamus mini, kisah
teladan, dan mustalah (kata istilah). Namun dari beberapa pendukung yang ada
khususnya untuk dalil hadis perlu ditambahkan, karena masih ada beberapa materi
yang hanya memuat dalil ayat-ayat al-quran tanpa menyertakan dalil hadis. Telah
kita ketahui, bahwasannya metode menjelaskan ayat al-quran ada beberapa cara
yaitu salah satunya dengan menggunakan metode tafsir maudhu’i. Metode tafsir
maudhui adalah menjelaskan ayat dengan ayat atau ayat dengan hadis. Sehingga
sangat perlu sekali penyertaan hadis dalam setiap materi. Tujuannya untuk lebih
mempermudah pemahaman sisiwa. Tidak hanya sampai disini saja, buku ini juga memuat
bahan evaluasi materi yang telah disampaikan dan evaliasi akhir semester.
Menariknya buku ini adalah di dalamnya terdapat
pedoman transliterasi arab ke latin, petunjuk penggunaan buku, dan juga
dilengkapi dengan ilustrasi yang sudah sesuai dengan materi pemahasa. Terlepas
dari semua itu, buku ini sudah memenuhi standar kurikulum KTSP. Akan lebih
menarik jika penyampai materi bisa mengembangkannya dengan model dan media
pembelajaran yang terbaru tidak terkesan membosankan.
d.
Analisa Terhadap Evaluasi Belajar
Dalam buku Al – Qur’an
Hadits Madrasah Tsanaiyah ini sudah
cukup baik dalam segi evaluasi belajar. Terbukti distiap akhir pembahasan
materi terdapat beberapa tugas atau latihan-latihan yang bersangkutan dengan
materi. Diantara tugas atau latihan-latihan tersebut disajikan dalam bentuk
perintah diskusi, kemudian hasil diskusi dibacakan di depan kelas secara
bergantian. Selain itu juga terdapat soal-soal latihan yang berbentuk pilihan ganda dan
isai. Dari beberapa evaluasi yang ada, tidak kalah menarik di dalamnya terdapat
lembar porto folio, serta dilengkapi dengan sebuah ikhtisar atau ringkasan.
Tujuannya adalah untuk membantu para siswa dalam mengingat materi yang sudah
disampaikan oleh guru. Sehinnga tidak heran jika buku ini dikatakan baik dalam
segi evaluasi belajarnya.
B.
Analisis
Materi Bahan Ajar (Iman dan Ibadah)
1.
Materi pembelajaran yang akan disampaikan sudah sesuai dengan
tujuan kompetensi dasar pembelajaran
2.
Urutan Penyampaian sudah tepat
3.
Hadits sebagai materi pendukung sudah sesuai dengan materi
pembelajaran
4.
Materi ini sesuai untuk disampaikan kepada siswa kelas VII Madrasah
Tsanawiyah
5.
Dalam buku Al – Qur’an Hadits Madrasah Tsanawiyah sudah ada evaluasi belajar dalam bentuk soal
untuk siswa, dan soal yang ada sudah cukup banyak dan berfariasi dalam
pertanyaannya.
6.
Urutan penyampaian materi dalam buku Al – Qur’an
Hadits Madrasah Tsanawiyah berdasarkan pada mudah – sulitnya dan real – abstraknya sudah baik.
BAB
III
PENUTUP
Dari uraian di atas, kamimenyimpulkan bahwa dalam buku Pemahaman Al-Qur’an
dan Hadits kelas VII Madrasah Tsanawiyah:
1.
Sudah memenuhi standar kopetensi yang ada dan
juga sudah memenuhi standar kurikulum KTSP.
2.
Terdapat banyak penunjang dalam memahami materi
berupa dalil-dalil ayat alquran, terjemahan
ayat, dalil hadis, kamus mini, kisah teladan, mustalah (kata istilah) dan penunjang lainya.
3.
Bahan evaluasi yang sangat variatif dari soal-soal latihan hingga
porto folio.
4.
Adanya Mahfuzat atau peribahasa sebagai penambah wawasan
yang terkait dengan materi yang disampaikan.
5.
Buku ini juga tidak terlepas dari kesalahan, dari beberapa
kesalahan yang ada dapat kami jadikan pelajaran selanjutnya untuk lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar